RAMtivi Online

Pelopor Televisi Digital Indonesia

Oknum Kurir Ninja Express Ancam Pembeli Barang dan Ajak Duel di Kediri


Kediri (ramtivi.online)—– Nyaris duel antara pembeli barang dengan oknum kurir Ninja Express pengantar paket bernama Didik Prasetyo terjadi di perumahan kelurahan Manisrenggo, Kota Kediri, pada Rabu 11 September 2024 malam.

Sebelumnya, Didik meminta pembeli menginformasikan alamat rumah sesuai titik koordinat pada sore pukul 15:00 WIB.

“Halo! Ini adalah kurir Anda dari Ninja Xpress! Saya akan segera mengirimkan paket Anda (nomor resi -red). Siapkan uang tunai sejumlah (nominal -red),-. Terima kasih. BS shrlok (bisa share lokasi -red) alamatnya kak,” kata Didik.

Selanjutnya pembeli memberikan titik lokasi melalui pesan WhatsApp dan meminta nomor rekening untuk pembayaran, uang pun langsung ditransfer melalui Bank Seabank.

Lebih lanjut, pembeli mulai resah ketika paket yang dipesan tak kunjung tiba hingga pukul 21:45 WIB. Tanpa menunggu lama, pembeli langsung menghubungi oknum kurir Ninja Express, Didik Prasetyo, untuk menanyakan keberadaan paket tersebut.

“Nyampe mana bro. Dik. Piye broo. Kowe niat kerjo pora ? (kamu niat kerja tidak -red),” tanya pembeli melalui pesan WhatsApp.

Didik Prasetyo kemudian datang ke rumah pembeli pukul 22:10 WIB dengan nada emosi akibat komunikasi sebelumnya melalui panggilan WhatsApp yang tersirat menggebu dan marah. Didik juga mengancam pembeli dan mengajak duel di luar perumahan.

“Barang nominal segitu aja kok, ayo kita ribut saja diluar. Saya tidak dapat makan dari kamu, kerja ini juga bukan kamu yang gaji,” ucap Didik sambil teriak-teriak hingga terdengar warga perumahan lainnya.

Pembeli merasa kecewa dengan pelayanan oknum kurir Ninja Express karena ketidakjelasan waktu dan sudah membuat gaduh di lingkungan perumahan, dengan disaksikan sedikitnya tujuh orang tetangga.

“Tidak sesuai dengan moto perusahan jasa pengiriman barang itu, yang katanya Ninja Express kirim paket tanpa ribet. Besok akan saya datangi kantornya agar kurirnya diberi pembinaan yang lebih baik,” pungkas Bimo, begitu pembeli kerap disapa.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak pimpinan Ninja Express Kota Kediri belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait insiden yang menimbulkan ketegangan antara pembeli dan kurirnya.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *