Kediri (RAMtivi Online) —– Dalam acara Deklarasi Kampanye Damai yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri di depan kantor KPU Kota Kediri pada Selasa, 24 September 2024, Vinanda Prameswati, calon Walikota Kediri, menyampaikan komitmen untuk menghadapi tantangan yang ada dengan prinsip pro rakyat.
Dalam sambutannya, Vinanda menekankan pentingnya pelayanan kesehatan, pendidikan gratis, serta pembangunan infrastruktur yang berpihak pada masyarakat, agar Kota Kediri dapat menjadi lebih maju dan sejahtera di masa depan.
“Tentunya akan ada banyak tantangan yang harus diselesaikan dan harus pro rakyat, yang pertama pelayanan kesehatan harus pro rakyat, kemudian pendidikan gratis harus pro rakyat, kemudian infrastruktur dan pembangunan harus pro rakyat, dan juga Kota Kediri ke depan harus lebih maju dan sejahtera,” tegas Mbak Nanda, begitu ia kerap disapa.
Mbak Nanda juga mengumumkan program utamanya yang diberi nama RATA (Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan warga Kota Kediri secara merata, termasuk kesejahteraan ketua RT RW, posyandu balita dan lansia, serta pembangunan RT RW yang lebih maju.
“Dengan adanya program ini, ada capaian yang harus dilakukan yang pertama adalah kesejahteraan ketua RT RW harus naik secara merata, kesejahteraan posyandu balita dan lansia harus ditingkatkan dan merata, pembangunan RT RW harus lebih maju dan merata, kemudian Kota Kediri juga harus lebih Mapan lagi,” ungkapnya.
Selain itu, program RATA juga akan fokus pada peningkatan kesejahteraan dan pemberdayaan keluarga miskin di Kota Kediri.
Sementara itu, Qowimuddin Thoha, calon wakil Walikota Kediri, mengajak seluruh warga Kota Kediri untuk menjadikan Pilkada ini sebagai momen yang riang gembira dan menyenangkan. Ia juga berharap agar proses pemilihan ini akan berlangsung dengan damai, serta menghasilkan pemimpin yang mampu membawa Kota Kediri ke arah yang lebih mapan.
“Kami mengajak kepada seluruh warga Kota Kediri, marilah kita jadikan Pilkada ini pilkada yang riang gembira, pilkada yang menyenangkan, karena ini merupakan pesta demokrasi yang nantinya menghasilkan pemimpin yang luar biasa yang akan mampu membawa kota Kediri menjadi Kota yang lebih Mapan,” pinta Gus Qowim dihadapan ribuan pendukungnya.
Dikatakannya, Kota Kediri yang pada akhirnya menuju kota yang betul-betul luar biasa, yaitu kota yang Maju, Agamis, Produktif, Aman, dan pada akhirnya menuju kota yang Ngangeni.
Gus Qowim menegaskan perlunya kesatuan tekad, misi, dan visi untuk membangun Kota Kediri yang lebih baik bersama-sama.
“Menuju kesana tentunya kita tidak bisa berjalan sendiri, harus bergandengan tangan bersama-sama kita satukan tekad, kita satukan misi, kita satukan visi yang semata-mata untuk Kota Kediri yang kita cintai. Tidak ada niatan yang lain, tidak ada kepentingan yang lain, Dhohiron wa bathinan (secara lahir dan batin -red), semua untuk kota Kediri yang kita cintai,” pungkasnya.
Sementara rivalnya paslon FREN, menyampaikan bahwa Kampanye Damai bukan sekadar formalitas, melainkan wujud nyata dari rasa kedamaian dan keadilan bagi seluruh masyarakat Kota Kediri.
Hadir dalam acara Deklarasi Kampanye Damai, selain dua pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Kediri, para Ketua Partai Politik Pengusul beserta ribuan pendukungnya, PJ Walikota Kediri, Forkopimda, Ketua KPU Kota Kediri dan Ketua Bawaslu Kota Kediri.(BIM)
Leave a Reply