Kediri [RAMtivi.online] — Perselingkuhan antara Tika, seorang karyawati Tea House, dengan Nanang, seorang satpam di Kediri, terungkap setelah istri Nanang, Evi, mengumpulkan bukti percakapan, foto, dan video di sebuah kamar hotel. Kejadian ini mengakibatkan keributan antara Evi dan Tika di pos satpam, Kota Kediri, pada Selasa 13 Februari 2024.
Kesal dan emosi saat mengetahui keberadaan Tika, Evi langsung mendatangi pos satpam Kediri pada Selasa sore. Tanpa dapat mengendalikan amarahnya, Evi memberikan pelajaran kepada Tika dengan menampar wajahnya. Keributan ini langsung ditengahi oleh beberapa warga yang berada di tempat kejadian.
Namun, Tika merasa tidak terima atas perlakuan fisik yang dialaminya dan memutuskan untuk melaporkan tindakan tersebut ke SPKT Polres Kediri Kota. Mereka bertiga kemudian dimediasi oleh pihak berwenang, dan setuju untuk menyelesaikan masalah ini secara damai. Hasil mediasi ini terekam dalam sebuah surat pernyataan yang menyatakan bahwa perselingkuhan dan pertengkaran yang terjadi tidak akan terulang kembali.
“Kami menikah awal februari ini mas, dan mengetahui dari bukti-bukti percakapan itu di masa pertunangan kami. Awalnya saya anggap itu masa lalunya saja, tapi ternyata hubungan mereka masih tetap berlanjut meski pelakor itu tau kalau kami sudah menikah, sebab itulah saya merasa emosi semakin memuncak,” tegas Evi melalui panggilan WhatsApp (14/2).
Selain disaksikan oleh beberapa saksi, termasuk pihak keluarga dan suami Tika sendiri, surat pernyataan ini membuktikan komitmen mereka untuk menyelesaikan konflik ini dengan cara yang baik dan menghindari konfrontasi fisik di masa depan.
“Sudah ada surat pernyataan damai antara kita semua, ada suami Tika dan juga pihak keluarga,” tambahnya sambil menunjukan foto suratnya.
Namun, beredar kabar bahwa Rabu (14/2/24), Tika berencana melanjutkan pelaporan terhadap Evi atas tindakan fisik yang dialaminya saat keributan terjadi. Polsek terdekat mengatakan tidak mengetahui kasus ini saat dikonfirmasi.
“Belum ada laporan terkait kejadian tersebut mas, ya nanti kita tunggu saja. Kalau sudah ada yang melapor, akan kami selidiki dulu dengan memanggil semua pihak,” ujar Kapolsek Kediri Kota, Kompol Ridwan Sahara S.H., melalui panggilan selular.
Petugas keamanan inisial ED, sebagai saksi mengharapkan agar masalah ini dapat diselesaikan dengan baik dan menghindari pengulangan insiden serupa.
“Terkait Nanang, itu sudah memilih mengundurkan diri pasca kejadian tersebut mas, dan setahu saya itu atas keinginan dia sendiri bukan adanya paksaan dari pihak dia bekerja,” ujar ED kepada jurnalis (16/2).
Tika, yang mendapatkan hadiah tamparan oleh Evi beberapa waktu lalu, dengan tegas menyatakan bahwa ia tidak akan lagi menuntut Evi secara hukum atas insiden tersebut. Tika juga mengakui bahwa sebagian besar tanggung jawab atas kejadian ini adalah kesalahannya sendiri.
“Saya dengan ini menegaskan bahwa tidak akan menuntut lagi atas kejadian fisik yang dilakukan oleh Evi terhadap diri saya. Saya ingin meluruskan dan menyampaikan bahwa saya mengakui semua ini adalah kesalahan diri saya,” ungkapnya saat ditemui ditempat kerjanya (16/2).
Kisah perselingkuhan ini memberikan pelajaran penting bagi semua orang tentang pentingnya menjaga kesetiaan dan komitmen dalam hubungan. Harapannya adalah agar kejadian serupa tidak terulang dan semua pihak dapat menjalin hubungan yang saling menghormati dan menghargai.
Jurnalis Joko.
Leave a Reply