Kediri [ramtivi.online] — Camat Pagu, Nuning Zahro, angkat bicara mengenai pelaksanaan ujian perades 2023 dalam sebuah pertemuan dengan awak media dan LSM LIRA di kantornya pada Kamis 29 Februari 2024. Nuning Zahro menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam pelaksanaan ujian tersebut, yang berjalan dengan aman dan lancar.
Dalam pernyataannya, Nuning Zahro menegaskan bahwa pelaksanaan ujian dan pengangkatan perades di tujuh Desa tidak mengandung unsur KKN (Kolusi, Korupsi, Nepotisme) dan telah sesuai dengan aturan yang berlaku dalam Peraturan Bupati (Perbup). Camat Pagu juga menegaskan bahwa proses penerimaan calon perades terbuka untuk umum, siapapun berhak mendaftar tanpa diskriminasi.
“Kalau masalah KKN itu perlu dibuktikan, karena siapapun boleh mendaftar, sebenarnya seperti itu. Entah itu anaknya atau cucunya siapa, semua terbuka untuk umum,” ujar Nuning.
Sebagai tim kecamatan yang bertugas dalam pembinaan dan pengawasan, Nuning Zahro menjelaskan bahwa seluruh proses pelaksanaan ujian perades dilaksanakan di Desa dengan melibatkan panitia yang telah ditunjuk.
“Kita selaku Bimwas sesuai tupoksi, mengarahkan bagaimana ini semua agar berjalan tertib dan sesuai aturan. Alhamdulillah sampai dengan selesai kemarin semuanya tertib baik pelaksanaan hingga pelantikan, kita juga diundang. Bersama tim Bimwas keliling ke tujuh Desa,” pungkasnya.
Ia menegaskan seluruh proses ini berjalan tertib dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Dengan demikian, Nuning Zahro memberikan jaminan atas transparansi dan keadilan dalam pelaksanaan ujian perades dan pengangkatan perangkat Desa di wilayahnya.
Jurnalis Bimo Gunawan.
Leave a Reply