RAMtivi Online

Pelopor Televisi Digital Indonesia

CETUSKAN INOVASI SiKaPal, KABUPATEN SUMENEP TERIMA PENGHARGAAN APDI 2023

Sekedar diketahui, Inovasi SiKaPal lahir dari kecemasan Bupati Fauzi setelah mengetahui evakuasi korban kecelakaan laut membutuhkan waktu lama. Karena update informasi kecelakaan laut lambat. Ditambah titik lokasi kecelakaan tak diketahui.

Kecemasan Bupati Fauzi akhirnya terjawab setelah Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sumenep mencipta alat pendeteksi lokasi kecelakaan laut yang diberi nama SiKaPal.

Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan, Kabupaten Sumenep memiliki banyak pulau dan sebagian besar warganya mengais rezeki dari melaut, sehingga keberadaan SiKaPal diharap bisa menekan korban kecelakaan laut yang menimpa warganya.

Karena itu, sejak SiKaPal resmi diluncurkan pada Juli 2023. Ada 20 alat SiKaPal yang diberikan kepada perahu nelayan atau kapal rakyat.

“Ini tahap awal. Pada perkembangan berikutnya alat SiKaPal akan ditambah setelah berkoordinasi dengan sejumlah kepala desa yang memiliki wilayah laut,” ujar Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo kepada media.

Menurut dia, Alat SiKaPal yang dipasang di setiap perahu nelayan atau kapal rakyat jika terjadi kecelakaan laut akan ecara otomatis memberi informasi lokasi kecelakaan ke Call Center 112 (posko pelayanan kedaruratan Sumenep).

“Dari posko Call Center diteruskan ke Basarnas dan instansi terdekat,” terangnya.

Di luar bayangan, gagasan itu ternyata meraih juara utama kategori Inisiatif Pemerintah Daerah Inspiratif pada malam puncak Apresiasi Pemerintah Daerah Indonesia (APDI) 2023, di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Selasa 12 September 2023.

Sebelum meraih juara utama APDI 2023. SiKaPal menjadi nominator 99 Top SINOVIK (Sistem Inovasi Pelayanan Publik). Kemudian SiKaPal masuk 45 Top Inovasi Pelayanan Publik (IPP) Terpuji 2023.

Inovasi pelayanan pemerintah tak mudah lolos dalam 99 Top SINOVIK. Berdasar keterangan situs menpan.go.id, ada 3.110 proposal program inovasi Pemerintah Daerah yang terdaftar di SINOVIK 2023 dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) yang digelar Kemenpan-RB bersama Kementerian Dalam Negeri.

Setiap tahun. Sejak 2014. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PANRB) menggelar Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik sesama Pemerintah Daerah. Harapan digelar KIPP itu tumbuh kehidupan birokrasi yang inovatif. Efek berikutnya adalah masyarakat terpuaskan setelah mendapat pelayanan pemerintah.

Pemkab Sumenep setiap tahun mencipta berbagai inovasi layanan birokrasi untuk ikut dalam ajang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik yang digelar Kemenpan-RB. Salah satu inovasi Pemkab Sumenep yang berhasil lolos 45 Top Inovasi Pelayanan Publik Terpuji adalah SiKaPal.

APDI menilai inovasi SiKaPal tergolong sukses melakukan Transformasi Digital Terintegrasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Lewat SiKaPal, Kabupaten Sumenep mengalahkan 21 Pemerintah Daerah se Indonesia di ajang APDI 2023.

APDI 2023 merupakan hasil kerjasama B-Universe dengan Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, dan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi).

Dalam anugerah APDI 2023. Penghargaan atas inovasi SiKaPal diberikan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian kepada Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Selasa malam.

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo terlihat sumringah ketika mendengar nama SiKaPal-salah satu program inovasi Pemkab Sumenep-menjadi juara utama dalam ajang APDI 2023.

“Terima kasih kepada penyelenggara atas penghargaan ini. Penghargaan ini patut kami syukuri. Ini menjadi penyemangat kami untuk bekerja lebih keras dan cerdas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ucap Bupati Fauzi kepada media usai menerima piala penghargaan dari Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.

Bupati Fauzi menyatakan komitmen Pemkab Sumenep dalam pengembangan program SiKapal ke depan. “Langkah berikutnya sangat penting memasang alat pendeteksi (SiKaPal) lebih banyak lagi di perahu-perahu nelayan atau kapal rakyat untuk meminimalisir korban kecelakaan laut,” tukasnya.

Ia menegaskan, penghargaan bukan tujuan utama dari berbagai inovasi program yang selama ini dirancang Pemkab Sumenep. “Inovasi program dirancang dan dilaksanakan semata untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” tegas Fauzi.

Karena itu, Fauzi berharap kepada jajaran OPD di lingkungan Pemkab Sumenep agar terus melakukan inovasi dan kreasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

 

Mengenal SiKaPal

Kepala Diskominfo Sumenep, Ferdiansyah Tetrajaya kepada media mengatakan, alat SiKaPal selain mendeteksi lokasi kecelakan laut. SiKaPal juga mendeteksi kondisi kapal atau perahu yang mengalami kebocoran.

“Sensor alat SiKaPal secara otomatis memberi informasi kepada nahkoda kapal. Bunyi alarm sebagai tanda air laut masuk ke dalam kapal yang mengancam keselamatan,” terang Ferdiansyah.

Kata dia, Fitur layanan aplikasi SiKapal yang lain, bisa mendeteksi cuaca laut. Seperti kecepatan angin dan tinggi gelombang.

“Ke depan fitur layanan SiKaPal bisa dikembangkan dengan fitur yang lebih urgen,” kata Ferdiansyah.

Ferdiansyah berharap, desa yang memiliki wilayah laut bisa menggunakan dana desa untuk dibelanjakan alat SiKaPal. “Sehingga masyarakat yang memiliki perahu atau kapal bisa memasang alat SiKaPal,” tuturnya.

Ferdiansyah beranggapan, keberadaan alat SiKaPal sangat membantu apabila terjadi kecelakaan laut. Sebab operasi pencarian korban laka laut membutuhkan waktu akibat perahu nelayan atau kapal rakyat yang tidak melengkapi alat pendeteksi lokasi kecelakan.

“Alat SiKaPal membantu tim SAR dalam melakukan upaya pencarian dan pertolongan saat kecelakaan. Sehingga korban kecelakaan laut bisa ditekan,” pungkasnya. (9-pers.release)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *