Kediri, RAMTIVI.ONLINE —– Kafe Expert 28 Caffeine ini memiliki konsep yang berbeda dari kebanyakan kafe yang ada di Kota Kediri. Konsep Industrial Maskulin yang ditawarkan kafe ini memberi keunikan tersendiri untuk menarik minat pengunjung. Selain itu, lokasi kafe yang terletak di pusat Kota dan berhadapan langsung dengan Mall Kediri Town Square, salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Kota Kediri, membuat sensasi nongkrong yang nyaman dan tenang semakin terasa.
Di dalam kafe yang terletak di Hasanuddin No 14 Kota Kediri ini kita bisa menikmati minuman racikan kopi dan susu dingin ataupun panas, serta menu makanan ringan ala hotel bintang lima.
Kesan nyaman dan bersih tidak hanya ditunjukkan pada arsitektur serta pajangan yang ada, suasana dan menu yang disajikan juga bisa membawa kita melayang serasa berada di zona nyaman. Seperti halnya kafe pada umumnya yang memutar musik-musik zaman sekarang, membuat suasana nongkrong bareng kerabat atau rekan kerja bahkan klien sekalipun akan terasa nyaman.
Ketika kita sedang menyantap makanan dan minuman teralun musik modern yang membuat kita merasa tenang dan nyaman. Menu makanan ringan andalan diantaranya Croffle dengan toping rasa rasa manis hingga beef disajikan di kafe ini, minuman yang menjadi favorit di kafe ini adalah Gopi, Fleur, Lavender dan White dikemas dengan botol kaca, selain untuk menjaga kualitas rasa tentunya manambah keunikan dan sensasi tersendiri.
Harga makanan dan minuman di kafe ini berkisar di antara Rp 15.000,00 sampai Rp 40.000,00. Cukup terjangkau memang untuk harga sebuah kafe modern tentunya hal ini sebanding dengan kenyamanan dan ketenangan yang didapat ketika kita mengunjungi kafe Expert 28 Caffeine ini.
Sekarang ini banyak anak muda yang berlomba-lomba untuk memulai wirausaha, terutama dari kalangan mahasiswa. Tak terkecuali dengan Muhammad Ulil Albab, seorang mahasiswa jurusan Komunikasi Fakultas ilmu Komunikasi Ciputra Surabaya tahun 2021. Pengusaha muda ini mulai membangun usaha Kafe Expert 28 Caffeine di tahun keduanya kuliah. Karena semangat berwirausahanya yang tinggi, ia tidak perlu menunggu selesai kuliah untuk memulai bisnis ini.
Pewarta: Bimo
Leave a Reply