Kediri (RAMtivi News Update)—Manajemen Persik menolak pemberian tiket Gratis Kepada 10 Anak Yatim Piatu Dan Dhuafa SYD yang awalnya disampaikan ” Bisa” menjadi tidak jadi diberikan Manajemen Persik karena sering mengalami kerugian di Kediri, pada Rabu 1 Maret 2023.
Widodo selaku Ketua Persik pernah menyampaikan akan membantu pemberian 10 tiket ke Tujuh anak Yatim dan Dhuafa atas kecintaannya ke Pemain Persik beberapa waktu lalu di Liga 1 pertandingan Persik versus Barito di Stadion Brawijaya pada Sabtu, 5 Maret 2023.
” Mas mohon maaf, untuk anak yatim tidak jadi direkomendasikan nonton nggih. Lain waktu ae Yo. Gak wani aku mengajukan ticket 10. Seneni Bose aku.engko. Persik butuh duit akeh Iki penonton sepi. ” jelas Widodo Ketua Persikmania.
Rudy Alvino selaku Ketua SYD Kediri Raya sangat senang dan bangga terhadap kebaikan dan perhatian manajemen Persik terhadap adik-adik Yatim Piatu dan Dhuafa SYD Kediri Raya. Namun sungguh kecewa sekali tiba-tiba dibatalkan.
” Penonton lawan Rans kemarin cuma 1.000 orang. Dengan Kapasitas stadion 10.000 orang, untuk menyenangkan anak Yatim dan Dhuafa 10 anak aja di tolak. Ini jelas hal yang tidak bisa dimengerti, dimana letak sosial dan kepedulian Persik terhadap anak- anak Yatim yang menjadi idola mereka. ” ketus Rudi Alvino.
Akhir Kristiono AMd. SH. sebagai pecinta Bolamania menyesalkan Manajemen Persik menolak pemberian tiket kepada penggemarnya apalagi ini anak-anak Yatim Piatu dan Dhuafa SYD Kediri Raya.
” Sepi atau ramai, seberapa banyak tiket sih semata mata memberi cahaya kebahagiaan kepada anak-anak Yatim untuk bisa melihat Idola tim mereka bertanding. Ya apapun itu ini sangat disesalkan.” ucap Akhir Kristiono AMd. SH.
Pengacara Senior Danan Prabandaru SH. MH. selaku Ketua Pemuda Pancasila Kota Kediri ikut prihatin dan menyesalkan pihak Panpel Persik Widodo ini.
” Kalau sudah komitmen, ya harusnya dilakukan. Apalagi ini berkaitan harapan kepada anak-anak Yatim. Pantesan kalah Persik, kurang sosialnya kepada anak-anak Yatim seperti ini.” ucap Danan Prabandaru SH. MH.