Kediri, RAMtivi News Update — Halal bihalal dan Refreshment Kader Kesehatan dalam pencegahan dan penanggulangan stunting melalui pemberian makanan tambahan (PMT) berbasis bahan pangan lokal dilaksanakan di GOR Jayabaya Kota Kediri pada Rabu, 17 Mei 2023.
Hadir dalam acara tersebut, Walikota Abdullah Abu Bakar, S.E. beserta Ketua Tim Penggerak PKK, Ferry Silviana, mewakili pemerintahan Kota Kediri menyatakan akan terus mengedukasi kader-kadernya tentang program kesehatan yang baik dan benar.
” Insya Allah ke depan kita akan evaluasi terus, kita akan membuat program yang bagus-bagus untuk terus mengedukasi masyarakat dan saya mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada panjenengan semua di mana panjenengan telah banyak membantu Pemerintah Kota Kediri khususnya saya dalam menjalankan program-program kesehatan”, ucap Abdullah Abu Bakar.
Dikatakannya bahwa masalah yang dihadapi saat ini adalah Stunting, namun hal itu bukan merupakan masalah yang besar, dibutuhkan membangun strategi untuk menghadapinya.
” nah untuk masalah stunting ini, saya minta istri saya yang menjelaskan karena istri saya mendalami masalah stunting,” tambahnya.
Pemberian makanan tambahan seperti snack yang instan di posyandu seharusnya sudah tidak ada lagi, sebab PMT yang seperti itu diungkapkan Ketua Tim Penggerak PKK adalah bentuk kesalahan besar.
” Bahkan yang sudah tertulis di program Prodamas itu sudah dikoordinasikan dengan ahli gizi, jadi harusnya gak ada lagi pemberian makanan tambahan yang sifatnya error, itu nggak boleh nggih ibu-ibu”, ujar Ferry Silviana.
Dirinya tidak bosan-bosan mengingakan para kadernya bahwa persoalan stunting itu tidak selesai di PMT saja, dibutuhkan kesabaran dan perubahan perilaku.
” Saya hanya titip itu saja kepada seluruh kader-kader ini harus diupgrade prilakunya, dan saya minta untuk orientasi Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) untuk diakomodir oleh Prodamas”, tandasnya.
Menurut data, di Kota Kediri yang mengalami stunting ini tidak hanya dari kalangan anaknya warga yang tidak mampu saja, akan tetapi di warga yang berkecukupan juga banyak ditemukan, maka diperlukan perbaikan pola asuh anak, agar masyarakat lebih sehat, maju dan nyaman tinggal di Kota Kediri.
Pewarta : Bimo Gunawan