Iswara Food Sukses Gelar Pelatihan Olahan Makanan, Tingkatkan Omset UMKM hingga Rp 19 Juta/hari (Foto Bimo)
Surabaya RAMtivi Online — Sejumlah pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Sinergi Sejuta Usmik mengikuti pelatihan makanan olahan yang diselenggarakan oleh pengusaha sukses Dewi Aminah, pemilik Iswara Food Sejahtera.
Acara berlangsung di Hotel Sofia Juanda Surabaya, pada 7 Desember 2024.
Dalam pelatihan tersebut, Dewi Aminah menekankan pentingnya peningkatan omset penjualan UMKM di tengah persaingan bisnis kuliner yang semakin ketat. Ia juga memberikan pemahaman mengenai pengolahan makanan yang cepat, praktis, dan tetap menjaga kualitas.
“Iswara mengajarkan pengolahan makanan yang cepat dan praktis serta kualitas tetap terjamin,” kata Dewi.
Untuk diketahui, para peserta pelatihan dari berbagai daerah seperti Jakarta, Bogor, Tegal, Bali, dan sekitarnya dengan antusias mengikuti panduan cara memasak makanan krispy seperti ayam, jamur, terong, labusiam, dan wortel.
Dewi Aminah berbagi ilmu untuk membantu pelaku UMKM mencapai omset hingga 19 juta rupiah per hari dengan menjaga kualitas hasil memasak.
Sementara itu, Lies Nurhayati, peserta yang merupakan seorang entrepreneur dan berkecimpung dalam bisnis ekspor, menyatakan bahwa pelatihan ini akan membantu UMKM Indonesia untuk meningkatkan kualitas produk dan siap untuk ekspor ke berbagai negara.
“kesan saya mengikuti trip bisnis sekaligus sebagai enterpreneur selain mendapatkan jaringan, dalam hal ini ASKINDO Asosiasi Eksportir Indonesia yakin naik kelas dan berorientasi ekspor, karena ini kan khusus untuk UMKM yang skala usahanya kualitas maupun kuantitas yang siap ekspor,” ungkap Lies.
Lies juga mengatakan, “Nah di sini kita akan dibimbing oleh bapak Haji Cucuk (Owner RAMtivi -red), kemudian dengan dewan pengurus pusatnya yang insyaallah sudah terbentuk kemarin tanggal 6 Desember 2024, itu akan menjadikan kita sebagai wadah bagi para UMKM di Indonesia untuk lebih bisa mengekspor lagi dengan mengekspor produknya ke berbagai negara di belahan dunia,” imbuh Lies.
Hal senada disampaikan salah satu peserta, Eko Ariyanto dari Kediri, menyambut baik pelatihan ini untuk meningkatkan kualitas usaha ayam krispy yang sedang digelutinya.
Ia merasa senang karena bisa memperoleh pengetahuan baru dalam mengolah ayam krispy, yang diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas, mutu, dan omset penjualannya.
“Alhamdulillah saya jadi lebih mengerti cara mengolah ayam krispy untuk meningkatkan kualitas dan mutu serta omset penjualan,” celoteh Eko, bangga dengan hasil masakannya saat mengikuti pelatihan.
Iswara Food berencana melanjutkan pelatihan UMKM di Kediri pada 1 Januari 2025 dan juga memperluas kegiatan ini ke kota-kota lain di Indonesia.
Jurnalis Bimo Gunawan