Kemenangan Didepan Mata, Energi Baru Paslon Walikota Kediri Vinanda-Gus Qowim Usai Debat Publik Pamungkas
Kediri (RAMtivi Online) —- Kemenangan tampak begitu dekat bagi pasangan calon Walikota Kota Kediri, Vinanda-Gus Qowim, setelah berhasil menyelesaikan Debat Publik pamungkas yang diselenggarakan di Gedung Insumo Kediri Convention Center (IKCC).
Pada Rabu, 20 November 2024, paslon ini menunjukkan keberanian dan ketenangan dalam menghadapi tekanan dari lawan politik mereka.
Meskipun dihadapkan pada pertanyaan yang kadang dianggap seperti tidak terjawab menurut Paslon lawan, Vinanda dan Gus Qowim tetap fokus pada visi misi mereka untuk menciptakan perubahan dan kesejahteraan bagi masyarakat Kota Kediri.
“Jadi perlu kita ketahui bahwa ada beberapa indikator yang bisa digunakan untuk menilai adanya ‘Good Government’ atau tata kelola pemerintahan yang baik. Yang pertama adalah reformasi birokrasi, kita harus menciptakan birokrasi yang bersih yang bebas dari korupsi kolusi serta nepotisme (KKN -red),” ungkap Mbak Nanda, begitu ia kerap disapa.
Dikatakannya, “Kemudian kita harus memastikan bahwa kita menempatkan orang pada tempat yang tepat, atau yang dikenal dengan ‘Sistem Merit’ dan dengan dikenal dengan istilah ‘The Right Man on the Right Place’.”
Masih kata Mbak Nanda, mereka juga akan memastikan bahwa pengelolaan APBD nantinya dikelola dengan transparan, akuntabel, efektif dan efesien dimulai dari perencanaannya hingga pembelanjaannya.
“Karena perencanaan yang baik akan memperoleh proses dan hasil yang baik, sehingga tidak ada yang tersendat,” imbuhnya.
Sikap tenang yang mereka tampilkan tidak hanya memenangkan simpati penonton, tetapi juga membawa mereka satu langkah lebih dekat menuju kemenangan.
Dalam Konferensi Pers dihadapan awak media, Vinanda memberikan pesan bahwa menjelang hari pencoblosan, penting untuk bersama-sama menuju TPS dan memberikan hak suara.
“Beberapa hari lagi menuju pencoblosan, mari kita sama-sama ke TPS dan jangan lupa untuk coblos nomor satu untuk menciptakan Kota Kediri yang lebih baik,” kata Mbak Nanda.
Pertanyaan awak media terkait kostum Vinanda-Gus Qowim yang memperlihatkan tulisan “Honocoroko” pun dijawab dengan jelas oleh Vinanda. Kostum tersebut adalah hasil karya seorang pengrajin batik tulis asli Kota Kediri, yang menunjukkan upaya paslon ini dalam mendukung dan mengembangkan sektor ekonomi kreatif, seperti industri fashion, di Kota Kediri ke depannya.
Paslon Vinanda-Gus Qowim berharap pemerintah akan terus mendorong perkembangan sektor ekonomi kreatif ini untuk meningkatkan potensi daerah.
Sementara itu, Gus Qowim menyampaikan permohonan maaf jika ada hal yang kurang berkenan selama Debat Publik pamungkas tersebut, sambil memohon doa dan dukungan agar dapat mewujudkan Kota Kediri menjadi kota yang ‘MAPAN’ – sebuah kota yang harmonis dan sejahtera.
“saya dan Mbak Nanda mulai awal sampai akhir acara (Debat Publik -red) tadi kalau ada ucapan, sikap, prilaku atau apapun yang kurang berkenan, saya dan Vinanda mohon maaf yang sebesar-besarnya serta mohon doa restu dan dukungannya, kita ingin mewujudkan Kota yang kita cintai ini menjadi kota yang ‘MAPAN’, dan inilah wajah Kota Kediri, guyub rukun didalam situasi dan kondisi apapun karena semuanya adalah saudara,” pungkas Qus Qowim.