Kediri, 17 Februari 2024 – ramtivi.online
Seringkali, terlibat dalam perdebatan yang tak berujung hanya akan menghabiskan energi dan membuang-buang waktu. Alih-alih terlibat dalam argumen yang panas, bijaksanalah untuk menghindari perdebatan tersebut.
Menghindari perdebatan bisa menunjukkan kedewasaan dan kebijaksanaan dalam menjaga hubungan yang harmonis dengan orang lain. Ketika kamu membiarkan waktu yang berlalu untuk memberikan kebenaran, itu berarti kamu tidak terburu-buru untuk membuktikan poinmu sendiri, melainkan memberikan ruang bagi pemikiran yang lebih mendalam dan penilaian yang lebih objektif.
Terkadang, kebenaran tidak selalu terungkap dalam momen tersebut. Perdebatan hanya bisa menghasilkan pemenang sementara, tetapi jika kamu memberikan waktu yang cukup, akhirnya kebenaran akan terungkap dengan sendirinya. Proses tersebut memberi kesempatan kepada semua pihak untuk merenung, mencari informasi tambahan, dan melihat masalah dari berbagai sudut pandang.
Selain itu, menghindari perdebatan juga memperlihatkan bahwa kamu menghargai pendapat dan perspektif orang lain. Terkadang, kita tidak perlu mengubah pikiran orang lain agar sejalan dengan pikiran kita. Bisa jadi, dengan menghindari perdebatan, kamu justru membangun hubungan yang lebih baik dengan orang tersebut dan menciptakan lingkungan komunikasi yang lebih positif.
Namun, penting juga untuk diingat bahwa menghindari perdebatan bukan berarti menyerah atau mengabaikan kebenaran. Kamu masih bisa menyampaikan pendapatmu dengan cara yang sopan dan mengedepankan dialog konstruktif, di luar konteks perdebatan yang memanas. Dengan mentransmisikan idealisme dan gagasanmu secara santun, kamu bisa menjadi contoh bagi orang lain dan memperluas wawasan mereka tanpa terlibat dalam perdebatan yang tidak produktif.
Jadi, dalam situasi tertentu, memang lebih bijaksana untuk menghindari perdebatan dan memberikan waktu bagi kebenaran untuk terungkap dengan sendirinya. Ini adalah tanda kedewasaan, kesabaran, dan kebijaksanaan, yang pada akhirnya dapat memperkuat hubungan dan menjaga kedamaian dalam kehidupan kita.
Penulis Bimo Gunawan.