Masbup Resmikan Jembatan Jong Biru : Akses Penghubung ke Bandara Dhoho Kediri

Masbup Resmikan Jembatan Jong Biru : Akses Penghubung ke Bandara Dhoho Kediri



RAMTIVI ONLINE KEDIRI — Jembatan Jongbiru yang berada di Desa Jabon Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri resmi dibuka pada Jumat (26/7/2024).

Bupati Kediri, Hanindito Himawan Pramana mengungkapkan jembatan ini dapat dilalui oleh warga baik dari Kabupaten maupun Kota Kediri dan akan menjadi jalur penting sebagai akses penghubung ke Bandara Dhoho Kediri.

” Hari ini jumat jam 10:55 WIB sudah kita resmikan, maka setelah ini silahkan kepada seluruh warga Kediri, baik Kota maupun Kabupaten bisa menikmati kembali jembatan Jong Biru,” ungkap Masbup, begitu ia kerap disapa.

Masbup juga membagikan cerita menarik tentang asal muasal tumpang pecel Kediri, yang ternyata berasal dari Desa Jong Biru tepatnya di sebelah kiri jembatan.

” Namanya warung biru tumpang pecel, itu zaman saya masih SD. Kalau saya cari takjil buka puasa salah satu tempat yang saya kunjungi adalah warung biru,” terangnya.

Lebih lanjut, ” Dalam sebuah cerita masa lampau, jembatan ini adalah jembatan kapal-kapal kerajaan Majapahit dan kerajaan Hayam Wuruk, Raja Hayam Wuruk pada masa itu menyandarkan kapalnya di dermaga sini. Nah disebut jembatan ini adalah jembatan urat nadi, yang menghubungkan nadinya Kabupaten dengan Kota Kediri,” ujarnya.

Sebagai tanda rasa syukur dan untuk merayakan pembukaan peresmian jembatan Jong Biru, semua warung pecel tumpang sepanjang 400 meter sebelum jembatan tersebut memberikan makanan secara cuma-cuma atau GRATIS kepada warga yang datang.

” Jembatan Jong Biru ini mungkin akan menjadi karya terakhir saya, sebelum itu mungkin ada rumah sakit RSKK Pare di masa jabatan periode pertama saya,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Kediri menyampaikan permohonan maaf dan terima kasih atas kelancaran serta kesabaran dalam pembangunan jembatan tersebut. Ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan di sekitar maupun di sungai Jembatan Jong Biru untuk menjaga keindahan dan kebersihan lingkungan.

” Dengan harapan satu, jembatan dijaga. Hati-hati betul, saya nggak mau kalau nanti satu bulan lagi saya cek, saya lihat ada sentimentasi yang meningkat di bawah berarti njenengan (Anda -red) buang sampahnya sembarangan. Kalau buang sampah sembarangan yang tanggung resikonya njenengan ya,” ucapnya.

Pemilik warung nasi pecel tumpang, Hj. Dewi Suprapti, berharap agar Masbup tetap sehat dan sukses. Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih dari warga Jong Biru atas pembukaan jembatan yang memungkinkan usahanya kembali berjalan lancar.

” Semoga mas Dito sehat dan bisa menjadi bupati lagi, sukses selalu. Dengan adanya jembatan baru diresmikan ini, sebagai warga Jongbiru mengucapkan banyak terima kasih sehingga warungnya bisa lancar kembali,” harapnya.


Jurnalis Bimo Gunawan

Comments (0)
Add Comment