Kontroversi Transaksi Pembelian Motor N-Max : Adi, Lia, dan Adam Terlibat Sengketa

 


RAMTIVI ONLINE || KEDIRI — Sengketa transaksi pembelian motor antara Adi, Lia, dan Adam muncul ke permukaan setelah Adi mengaku tidak pernah menerima pembayaran dari Adam meskipun Lia menunjukkan bukti telah mentransfer sejumlah uang ke Adam.

 

Kondisi semakin rumit ketika BPKB dan KTA milik Adi ditahan oleh Lia dengan alasan telah melakukan pembayaran sebesar 21 juta kepada Adam.

“Saat ini KTA dan BPKB ada di Lia, dan dia gak mau mengembalikan ke saya karena merasa sudah membayar ke si Adam,” terang Adi, sapaan akrab penjual motor itu kepada jurnalis media ini pada Senin 20/5/2024 di Jl. Wachid Hasyim, Kota Kediri.

Adi, pemilik motor Yamaha N-Max, memulai kisahnya ketika memposting motor miliknya di Marketplace Facebook. Menurutnya, Lia melakukan pembayaran ke Adam secara bertahap sebanyak 3 kali. Namun, hingga saat ini Adi masih belum mendapatkan kembali BPKB dan KTA-nya yang ditahan oleh Lia.

“Yang saya tahu Lia itu mentransfer uang ke Adam tiga kali, lalu ke saya meminta BPKB bahkan KTA juga dia minta untuk jaminan katanya,” tambahnya.

Perlu diketahui, Adi juga menyatakan bahwa harga yang disepakati antara Lia dan Adam sebesar 21.000.000.

Meskipun telah dilakukan mediasi di Kelurahan, Lia enggan mengembalikan BPKB dan KTA Adi, serta meminta agar kerugian yang dialaminya ditanggung bersama, meskipun ia menyadari bahwa yang menerima pembayaran adalah Adam yang saat ini tidak bisa ditemui dan kemungkinan kabur.

Menurut pantauan Jurnalis media ini, beralih ke upaya penyelesaian, Adi didampingi oleh Ketua Ormas Grib Jaya Kediri Raya, Aan Wina Armada, mendatangi SPKT dan diarahkan ke Satreskrim Polres Kediri Kota untuk ditangani oleh penyidik guna penyelidikan lebih lanjut serta melakukan pemanggilan para pihak terkait.

 

Hingga berita ini diterbitkan belum ada keterangan dari Lia dan Adam.

 

Jurnalis Bimo Gunawan.


Comments (0)
Add Comment