Debat Publik Pertama Paslon Walikota dan Wakil Walikota Kediri: Mengeksplorasi Visi Pembangunan Menuju Kota Kediri yang Lebih Baik

Debat Publik Pertama Paslon Walikota dan Wakil Walikota Kediri: Mengeksplorasi Visi Pembangunan Menuju Kota Kediri yang Lebih Baik


Kediri, RAMtivi Online — Debat publik perdana antara pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri telah digelar pada Jumat malam, 1 November 2024, di Insumo Kediri Convention Center (IKCC).

Paslon 01 Vinanda Prameswati-Qowimuddin Thoha dan paslon 02 Ferry Silviana Feronica-Regina Nadya Suwono saling adu gagasan untuk pembangunan Kota Kediri lima tahun ke depan. Acara tersebut mengusung tema Peningkatan Sumber Daya Manusia, Kualitas Hidup, dan Layanan Publik Menuju Kota Kediri yang Lebih Baik.

Ketua KPU Kota Kediri, Reza Cristian, menyatakan bahwa pertanyaan dalam debat disiapkan oleh panelis dan perumus dari kalangan akademisi. Tujuan debat publik ini adalah untuk meyakinkan masyarakat kota Kediri yang memiliki hak pilih.

“Dalam rangka kampanye metode Debat Publik, guna meyakinkan masyarakat kota Kediri yang memiliki hak pilih dan untuk memilih calon pemimpin kota ini pada pemilihan Walikota dan wakil Walikota Kediri 2024,” kata Reza.

Dikatakannya, dalam 26 hari menjelang hari pemungutan suara pada 27 November 2024, debat ini menjadi salah satu tahapan penting demi meningkatkan partisipasi pemilih di Kota Kediri.

“Tinggal 26 hari lagi menuju hari pemungutan suara, dimana masih ada beberapa tahapan Pilkada 2024 ini yang harus kita laksanakan, salah satunya malam ini kita melaksanakan Debat Publik yang memang secara regulasi merupakan kewajiban bagi KPU Kota Kediri untuk memfasilitasi kegiatan kampanye dalam bentuk Debat terbuka antar pasangan calon,” Imbuhnya.

Debat pertama ini diikuti dengan antusiasme oleh warga Kota Kediri, di mana paslon mempresentasikan visi-misi dan program pembangunan yang mereka usung.

Untuk diketahui, Debat Publik kedua direncanakan akan dilaksanakan pada 20 November 2024. Semoga melalui debat-debat ini, masyarakat Kota Kediri dapat lebih mengenal profil dan gagasan dari masing-masing pasangan calon untuk bisa memilih pemimpin sesuai dengan prinsip pemilihan yang Luber dan Jurdil.

“Debat ini merupakan momen penting untuk kita bersama meneguhkan niat dalam melaksanakan kampanye yang berguna untuk menyiarkan dan meyakinkan 200ribu lebih pemilih di Kota Kediri untuk memilih pemimpin berdasarkan asas pemilihan yang ‘Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil’ sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” pungkanya.


Jurnalis Bimo Gunawan

Comments (0)
Add Comment