Kecelakaan Lalu Lintas di Perlintasan Sebidang di Petak Jalan Ngujang – Kras JPL 260 (Foto ist)
Kediri (RAMtivi Online) — Kembali terjadi kecelakaan di perlintasan sebidang yang tidak terjaga, pada Rabu, 04 Desember 2024 pukul 11.57 WIB.
Pantauan Jurnalis media ini terjadi kecelakaan lalu lintas di perlintasan sebidang di Petak jalan Ngujang – Kras JPL 260 yang tidak ada penjaga.
Sebuah kendaraan mobil ambulan Suzuki APV dengan nomor polisi AH 8749 AC melintasi perlintasan sebidang tersebut pada saat Kereta Api 233 (Matarmaja) Malang-Pasarsenen sedang melintas.
Akibatnya, mobil APV tersebut tersambar hingga tersangkut di bagian depan lokomotif, menyebabkan mesin lokomotif mati.
Proses evakuasi sedang berlangsung dengan sejumlah petugas dari PT. KAI dan aparat kewilayahan turut hadir di lokasi untuk membantu evakuasi.
Saat di wawancarai jurnalis media ini, Kasatlantas Polres Kediri, AKP Jodi Indrawan menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut terjadi di Desa Nyawangan, Kecamatan Keras, Kabupaten Kediri, di perlintasan sebidang tanpa palang antara kereta api Matarmaja dan sebuah mobil APV.
“Kereta api Matarmaja, jurusan Malang – Pasar Senin, dan membawa 201 penumpang, kontra Suzuki EPV, yakni ambulans milik Rumah Sakit Umum Daerah Gambiran, Kota Kediri.” Kata AKP Jodi.
Satu korban jiwa tercatat, yaitu drivernya, Bapak Ali Mustafa, warga Mojo, Kabupaten Kediri, berusia 29 tahun. Mobil APV diduga tidak memperhatikan kanan-kiri sebelum melintas perlintasan sebidang tanpa palang, menyebabkan tabrakan dengan kereta api Matarmaja.
“Kronologi kejadian, mobil APV diduga dari arah barat menuju timur, tidak memperhatikan kanan-kiri sebelum melintas perlintasan sebidang tanpa palang, seketika juga melintas kereta api Matarmaja dari selatan menuju utara. Jadi, karena tidak sempat melaju, akhirnya terjadi kecelakaan lalu lintas tersebut. Terima kasih.” Ungkap AKP Jodi.
AKP Jodi menambahkan, “Untuk informasi membawa pasien atau jenazah kami belum mendalami, Nanti akan kita laksanakan penyelidikan lebih lanjut. Terseretnya Kurang lebih 500 meter ke arah utara. Kejadian kisaran Kurang lebih pukul 13.15.”
AKP Jodi menegaskan bahwa penting bagi masyarakat untuk selalu memperhatikan keamanan di perlintasan sebidang dan mematuhi aturan.
“Jadi kita himbau kepada masyarakat pengguna jalan sebelum melintas perlintasan sebidang tanpa palang untuk selalu memperhatikan kanan-kirinya dulu. Tengok aman kanan, aman kiri baru berjalan,” imbuhnya.
Proses evakuasi sedang berlangsung dengan kerja sama antara PT KAI, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, dan Kabupaten Kediri.
“Kita telah melaksanakan evakuasi mobil ambulans tersebut. Sekarang saat ini sedang dilaksanakan evakuasi penumpang kereta api untuk melanjutkan perjalanannya menuju Pasar Senen. Untuk nama Masinisnya atas nama Randy, asistennya mas Bagus.” Terang AKP Jodi.
Polres Kediri turut mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya Sopir ambulan tersebut dan berharap keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan.
“Kami dari Polres Kediri atas nama Bapak Kapolres mengucapkan turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya Bapak Mustafa warga Kec Mojo Kabupaten Kediri. Semoga keluarga jenazah yang ditinggalkan mendapat ketabahan dan kekuatan. Terima kasih. Ada lagi mas? Terima kasih. Untuk desanya belum kita ketahui, kecamatan yang baru kita ketahui nanti kita dalamin lagi.” Pungkas AKP Jodi.
Masyarakat diingatkan untuk selalu waspada dan disiplin saat melintas perlintasan kereta api tanpa palang.