LSM Saroja Apresiasi Kejaksaan Kota Kediri Gelar Syukuran dan Doa Bersama di Hari Antikorupsi Sedunia (Foto: Bim²)
Kediri RAMtivi Online — Lembaga Swadaya Masyarakat – Sahabat Boro Jarakan (LSM – Saroja) kembali menggelar acara syukuran bertepatan dengan peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia). Acara ini berlangsung di depan Gedung Kejaksaan Kota Kediri dan dihadiri oleh Jajaran Kejaksaan serta Kepolisian Resort Kediri Kota, pada Senin 9 Desember 2024.
Dalam acara tersebut, Saroja memberikan tumpeng yang melambangkan kejayaan, mereka juga menggelar doa bersama agar aparat penegak hukum dapat lebih baik dalam memerangi para koruptor.
Dalam keterangan pers, Supriyo selaku Dewan Pengawas Saroja menyatakan bahwa kegiatan ini akan menjadi agenda rutin setiap tahun untuk memberikan dukungan kepada Kejaksaan Kota Kediri.
“Nah ini sebenarnya berbarengan, kita rutin ada perkara atau tidak ada perkara kita setiap tahun, setiap hari antikorupsi kita peringati secara sederhana di Kejaksaan. Karena apa? Harapan kami untuk Kota Kediri satu-satunya penegak hukum yang menjadi, diharapkan sebagai simbol bersih adalah Kejaksaan,” ungkap Priyo, begitu ia kerap disapa.
Ditambahkan mantan aktivis 98 itu, “Mohon ijin saya dalam tanda kutip bukan mengecilkan APH lain, mungkin ada skala prioritas masing-masing penegak hukum. Tapi selama Saroja ada, mitra terbaik kami adalah Kejaksaan dalam tindak pidana korupsi.”
Priyo juga menekankan bahwa keberhasilan dalam pemberantasan korupsi di Kota Kediri tidak lepas dari peran serta pihaknya kolaborasi dengan Kejaksaan Negeri Kota Kediri. Ia juga menyinggung masa kepemimpinan Kejaksaan beberapa tahun yang lalu, menjadi contoh kisah sukses yang berhasil direformasi bersama, dimulai dari aksi demonstrasi hingga bertransformasi menjadi babak baru pemberantasan korupsi di Kota Kediri.
“Kita pertama kali, Kajarinya Sofyan Selle berhasil kita reformasi bersama kejaksaan negeri. Waktu itu kita setiap hari demo sehingga seluruh Kasi-nya di ganti waktu itu berikut Kajarinya, dimulai babak baru di Kota Kediri dan mulai masifnya pemberantasan tindak pidana korupsi di kota Kediri,” ucap Priyo.
Priyo juga berterimakasih kepada Kejaksaan Negeri sudah bersedia bersinergi bersama LSM Saroja.
“Kami ya terimakasih karena waktu dalam tempo 4 Tahun, ya Kejaksaan dengan Saroja bergandengan tangan, sudah banyak kasus-kasus korupsi besar yang kita bisa bongkar sampai tadi di kasus BPR KOTA sampai ke akar-akarnya kitapun dampingi bahkan kita terus advice Kejaksaan,” imbuhnya.
Di sisi lain, Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Nurngali menyampaikan apresiasi atas kepedulian dan dukungan yang diberikan oleh LSM Saroja.
“Jadi tumpeng lancip ini melambangkan untuk kejayaan bagi kami,” kata Nurngali.
Dikatakannya, pada akhir tahun 2024 ini, Kejaksaan Negeri Kota Kediri telah menangani berbagai kasus besar, termasuk kasus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) yang melibatkan tiga tersangka hingga Ketuanya.
Pihaknya juga berhasil menuntaskan kasus BPR KOTA dari Kabag Marketing hingga Direktur Utama serta menangani kasus pegadaian dengan melakukan penuntutan hingga kepala unitnya.
“Itu semua tidak lepas dari rekan-rekan, warga, terutama dari rekan-rekan di Saroja yang beri dukungan, support untuk penanganan perkara. Sehingga perkara yang kita tangani selama ini lancar tidak ada kendala, tentunya itu support dari rekan-rekan semuanya,” pungkas Nurngali.
Leave a Reply