Gadis Asal Ngadiluwih Alami Penganiayaan Oleh Kekasihnya Sebab Tak Segera Ambilkan Makanan di Kediri
RAMTIVI ONLINE KEDIRI — Seorang gadis asal Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, mengalami penganiayaan di wajah akibat pukulan brutal dari kekasihnya karena tidak segera mengambilkan makanan yang diminta.
Kejadian tersebut terjadi pada Kamis, 1 Agustus 2024, di rumahnya sendiri.
Bermula saat korban bernama Imel (19) sedang sibuk mengecat tembok depan rumahnya ketika kekasihnya, Bagus (22), meminta dia untuk membelikan makanan secara cepat. Namun, karena Imel masih sibuk, Bagus marah dan menarik tangan Imel sehingga salah satu kukunya patah. Selanjutnya, Bagus memukuli Imel secara brutal di berbagai bagian tubuhnya, termasuk wajahnya.
” Saat itu sekira jam 11 lebih saya sedang ngecat tembok depan rumah, tiba-tiba Mas Bagus minta dibelikan makan. Tapi karena tangan saya masih kotor Mas Bagus marah-marah dan langsung mukulin saya hingga saya terjatuh,” ungkap Imel.
Imel kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ngadiluwih dan melakukan visum untuk melihat luka-luka yang dideritanya, termasuk memar membiru di wajahnya.
” Ini kuku jari manis terkelupas dan kepala bagian belakang juga memar terasa sakit tapi gak bisa kelihatan karena tertutup rambut saya, pipi sebelah kiri juga memar dan luka masih terasa kaku dan perih kalau kena air,” bebernya sembari menunjukan bagian-bagian yang sakit.
SPKT Polsek Ngadiluwih, Aipda Gendut Giharto langsung menindaklanjuti laporan tersebut, segera melimpahkan ke Satreskrim untuk dilakukan pemanggilan terduga pelaku untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Jurnalis Bimo Gunawan
Leave a Reply