RAMtivi Online

Pelopor Televisi Digital Indonesia

KPU Kabupaten Kediri Komitmen Jalankan Pemilu dengan Akuntabilitas Tinggi Melalui Aplikasi SIREKAP

 

Kediri (ramtivi.online) – Dalam rangka persiapan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri mengadakan Simulasi ke II Pemungutan dan Penghitungan Suara serta Penggunaan Aplikasi SIREKAP. Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2022 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024.

Simulasi berlangsung di gedung Bagawanta Bhari Kediri pada Rabu, 31 Januari 2024. Ketua KPU Kabupaten Kediri, Ninik Sunarmi, dalam sambutannya menekankan komitmen KPU untuk memastikan pemilu ini berjalan dengan baik dan menghasilkan pemimpin terbaik. Ninik juga menegaskan pentingnya integritas dan kejujuran dalam kontestasi pemilihan umum yang akan dilangsungkan pada 14 Februari 2024.

“Saya berharap seluruh rekan-rekan bisa mengawal pemilu ini dengan jujur tentunya, dan nantinya akan menghasilkan pemimpin-pemimpin terbaik dari yang baik,” ujar Ninik.

Terpisah, Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Anwar Ansori, menjelaskan bahwa simulasi ini adalah yang kedua kalinya setelah simulasi pertama yang melibatkan badan Adhoc serta petugas PPK dan PPS telah dilakukan sebelumnya. Pada simulasi kedua ini, KPU melibatkan pemilih di TPS 014 Desa Sukorejo dan petugas KPPS dengan situasi yang lebih realistis, termasuk keterlibatan petugas.

“Ini adalah simulasi yang kedua kalinya, yang pertama sudah dilakukan Untuk memantapkan dari badan Adhoc melibatkan teman-teman PPK dan PPS. Kemudian yang simulasi kedua ini kita real memakai pemilih di TPS 014 Desa Sukorejo, dan petugas KPPS keterlibatannya itu juga real,” ucapnya.

Tujuan dari simulasi ini adalah untuk memastikan kesiapan sumber daya manusia yang direkrut dari badan Adhoc di tingkat TPS sehingga mereka siap dan mampu menjalankan tugas sesuai dengan ketentuan yang berlaku saat pemilihan umum.

“Tujuannya adalah bagaimana kesiapan SDM yang kami rekrut dari badan Adhoc tingkat TPS ini betul-betul siap dan mampu untuk menjalankan tugasnya sesuai ketentuan di 14 februari mendatang,” imbuhnya.

Setelah simulasi ini, Anwar mendorong PPK dan jajarannya untuk melakukan hal serupa kepada KPPS.

“Selain itu, terdapat dua hal penting yang perlu diperhatikan. Pertama, berkaitan dengan prosedur mekanisme pemungutan dan penghitungan suara. Kedua, berkaitan dengan SIREKAP, sebuah aplikasi yang akan membantu dalam memberikan hasil perhitungan secara cepat kepada publik,” jelasnya.

Menurut Anwar, aplikasi SIREKAP bekerja secara simpel. Petugas KPPS akan memotret formulir C hasil pemungutan suara, kemudian sistem akan membaca angka-angka yang tertera untuk memastikan akurasi.

“Jika terdapat kesalahan, KPPS dapat segera mengoreksi. Setelah data dimasukkan ke dalam sistem, hasilnya dapat langsung diakses oleh masyarakat. Kami berharap aplikasi SIREKAP ini dapat mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap integritas penyelenggaraan pemilu dan meminimalisir keraguan terhadap hasil pemilu 2024,” pungkasnya.

Dengan adanya simulasi dan penggunaan aplikasi SIREKAP, KPU Kabupaten Kediri berkomitmen untuk menjalankan pemilu dengan prinsip akuntabilitas yang tinggi. Melalui upaya ini, KPU berusaha memberikan informasi yang akurat dan transparan kepada masyarakat, sehingga kepercayaan publik terhadap hasil pemilihan dapat terjaga dengan baik.

 

Jurnalis: Bimo Gunawan

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *