RAMtivi Online

Pelopor Televisi Digital Indonesia

Kericuhan di Depan Markas TNI AD di Manado, Sulawesi Utara, Menimbulkan Kemacetan dan Aksi Kekerasan Terhadap Rombongan Pengantar Jenazah

 

Sejumlah anggota TNI menendang warga pengendara motor

Manado (ramtivi.online) – Video kericuhan di depan Markas TNI AD Komando Daerah Militer (Kodam) XIII Merdeka, Teling Atas, Manado, Sulawesi Utara, telah beredar luas di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat kelicikan antara puluhan oknum anggota TNI dan sekelompok orang yang merupakan rombongan pengantar jenazah.

Insiden ini dimulai ketika rombongan pengantar jenazah mendapat protes dari sejumlah warga setempat di Kelurahan Teling Atas. Protes tersebut berujung pada aksi saling pukul antara kedua belah pihak. Kejadian tersebut kemudian dipisahkan oleh sejumlah anggota TNI yang berusaha meredakan situasi.

” Jangan dipukuli kak, itu dipukul pukul kasian dia juga manusia,” perekam video berdurasi 45 detik.

Namun, keadaan semakin memanas ketika salah satu pengendara membakar gas motor, memprovokasi situasi yang sedang berlangsung. Karena terpancing emosi, sejumlah oknum anggota TNI mendatangi warga yang melakukan aksi provokasi tersebut. Dalam video, terlihat oknum TNI menendang keras oknum warga yang meresahkan dengan aksi memainkan gas motor. Bahkan, beberapa korban dari rombongan pengantar jenazah juga mengalami tindakan kekerasan dan penginjakan oleh anggota TNI.

” Hey, jangan direkam,” teriakan dalam video tersebut.

Namun, perlu ditegaskan bahwa tidak hanya oknum anggota TNI yang terlibat dalam aksi kekerasan tersebut. Warga yang sudah merasa kesal sejak awal terhadap rombongan pengantar jenazah turut melakukan aksi kekerasan. Beberapa anggota TNI lainnya berusaha menghentikan kekerasan tersebut, mengingat aksi tersebut tidak hanya menargetkan satu orang saja.

Sementara itu, kemacetan terjadi di depan Kodam XIII/Merdeka, Manado, akibat peristiwa kericuhan tersebut. Kendaraan yang akan melintas mengalami kesulitan dan terhenti dalam perjalanan mereka. Namun, belum ada informasi lebih lanjut mengenai kondisi warga yang menjadi korban aksi kekerasan oleh sejumlah oknum anggota TNI di Manado.

Pihak berwenang diharapkan segera mengambil tindakan tegas untuk menyelesaikan konflik yang terjadi. Penanganan yang cepat dan adil diperlukan agar situasi segera kembali kondusif dan terjaminnya keamanan warga di daerah tersebut. Masyarakat juga diharapkan untuk tetap tenang serta menahan diri dari tindakan kekerasan yang dapat memperburuk situasi.

 

Jurnalis: Bimo Gunawan

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *